Pada
dasarnya kulit tubuh dan wajah memiliki tekstur dan sensitivitas yang berbeda. Hal
inilah yang membuat kebanyakan orang tidak mengerti dan menyadari kenapa tidak
diperbolehkan mencuci wajah menggunakan sabun mandi. Sabun yang digunakan
biasanya sabun batangan, karena selepas mandi secara spontan digunakan untuk
mencuci wajah. Ataupun karena akan merepotkan harus menggunakan dua sabun
berbeda.
Menurut
penelitian sabun mandi yang beredar di pasaran sebenarnya adalah detergen.
Bahan yang digunakan adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS). SLS itu berfungsi sebagai surfaktan (zat
aktif permukaan) atau agen pembersih. Begitupun dengan asam yang dihasilkan
oleh sabun mandi rata-rata berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Serta kulit
wajah memiliki pH lebih rendah dari kulit tubuh yaitu sekitar 4,0-5,5. Sehingga efek yang akan timbul setelah terlalu
sering mencuci wajah menggunakan sabun mandi yaitu, wajah akan kering, kusam,
dan akan mengalami iritasi kulit. Dikarenakan lemak-lemak pada kulit yang
berfungsi sebagai pelindung kulit terkikis oleh zat pembersih pada sabun mandi.
Bahan lain yang terkandung di dalam sabun
mandi yaitu petrolrum, synthetic chemical, dan petrochemical (chemicals harmful) yang dapat merusak kulit dan bersifat
karsinogenik (bersifat menyebabkan kanker).
Jadi, gunakan sabun khusus untuk membersihkan
wajah agar wajah tetap sehat dan cantik. Apalagi saat ini telah banyak beredar
sabun khusus pembersih wajah dengan bervariasi
bentuk dan manfaat yang sengaja dikemas untuk menarik konsumennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar