Maaf…
Lag-lagi aku begitu
Hah,
Hanya mampu mengejamu dalam sajak
Kadang bangkai busuk sekalipun tak lagi
tercium
Karena ulah tak jelasku
Hati pernah berteriak
Agar raga rehat sejenak
Tapi
Lagi-lagi tapi
Dan hanya tapi
Tanpa akan pernah ada arti
Nestapa
Konyol lagi akan ini
Aku
Hah,, mampuku
Berfilosofi agar hanya aku yang tahu
Hariku bahkan hanya lagi-lagi mengejamu
Ya sebatas dalam sajak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar